Alhamdulillah, SELASA PAHING, 13 Desember 2016 meskipun pagi hujan begitu lebat namun reda ketika
istighotsah berlangsung. Salah satu ujian mereka yang istiqomah - sekali
berarti wajib dijalani. Istiqomah memang mudah sekali diucapkan namun
kadang kendala menjadi hati berubah ketika mau dilazimkan. Karena
menyangkut masalah keikhlasan bukan karena sapapun maupun apapun tapi
karena untuk Yang Maha Pengampun.
Bila ikhlas karena ingin dipuji
siap-siaplah untuk diuji, bila karena ingin jabatan dan kedudukan siap-siaplah
untuk menghadapi cobaan dan bila ingin dunia siap-siaplah mengahdapi
tipu daya. Panitia dan jama'ah yang ingin istiqomah juga harus betah
menghadapi fitnah yang kadang bikin gerah. Tetap semangat adalah kunci
karena berbuat kebaikan belum tentu diterima dengan kebaikan fitnah
menuntun kita tuk tidak salah, isu membikin maju, ada hikmah dibalik
musibah, komentar negatif menghasilkan keputusan positif, provokasi
membuat lebih hati-hati, cemoohan, hujatan sebagai vitamin untuk sebuah
perjuangan.
Nilai tambah (added value) justru akan digapai dari membalas
sebuah kebalikan yakni silaturrahmi kepada yang membenci, memberi makan
kepada orang yang bakhil dan meangampuni orang-orang yang dzolim.
Khushushon malam itu adalah giliran Warga Dusun Kenep dan terkumpul
jariyah sebesar 899.000, Panitia menyampaikan terimakasih atas
bunga-bunga sosialnya semoga diberi balasan yang berlipat ganda. Aamiin
Yaa Robbal 'Alamiin. Setelah khushushon acara dilanjutkan Istighotsah,
Yasin, tahlil dan Do'a yang dipimpin oleh Tim Panitia setelah
dipersilakan oleh Kasun kenep.
Seperti biasa dijelaskan mengenai makna
yang terkandung bacaan istighotsah yang ke 6 dan ke 7 dengan tujuan agar
disamping majelis dzikir juga ada majelis ilmu. Setelah ramah tamah
acara dilanjutkan sharing sesama jama'ah dengan Panitia termasuk
Perangkat Desa. Dari sharing diperoleh keputusan antara lain Panitia
akan mengedarkan kalender kepada warga dan donatur tetap yang
distribusinya akan diatur oleh Perangkat Desa.
Kepada Donatur tetap akan
menerima tanda terimakasih berupa kalender 2017, sticker tanda donatur,
buletin laporan perkembangan pembangunan setiap bulan. Sambil menunggu
mereka yang tergerak menjadi "DONATUR TETAP", berdasar keputusan rapat
Panitia penggalian dana akan dilakukan dengan mengedarkan "KOTAK AMAL"
di setiap RT dengan tujuan agar setiap warga ikut berpartisipasi
menyisihkan dananya untuk amal jariyah, infaq untuk tujuan mulia ini.
Hal ini juga agar warga tumbuh rasa memiliki (sense of belonging)
terhadap Masjid Jami' ini. Kotak Amal telah dilakukan oleh warga RT.01
Junwatu dan terkumpul uang hampir 400 ribu. Sebuah partisipasi yang amat
bernilai bagi kelangsungan Pembangunan Masjid Jami' Desa Junwangi.