Welcome

SELAMAT DATANG-AHLAN WA SAHLAN - SUGENG RAWUH - WELCOME to my blog https://www.masjiddesajunwangi.blogspot.com/ TERIMA KASIH-SYUKRON-MATUR NUWUN-THANK YOU
Copyright#SPPMJJ@2021

Minggu, 10 Juni 2018

ISTIGHOTSAH KE 76

Istighotsah nomor 3.76 telah berlangsung hari Selasa Legi, 05 Juni 2018 mulai pukul 20.00 WIB dengan imam TOKOH AGAMA DUSUN SAMBEN BABADAN.
Hadir sekitar 15 orang dari dusun SAMBEN dan dusun lain yakni KENEP, JUNWATU, KWANGEN dan BABADAN BUNDER.
Susunan Acara;

0. PRA ACARA : Khususon oleh Bpk. Supriyanto

1. ACARA :
  1. ISTIGHOTSAH : Sdr. FAISOL
  2. YASIN : Bpk. SUPRIYANTO
  3. TAHLIL : Bpk. CHALIMIN
  4. DO'A : H. FAUZI, H. BUSTONI
2. INFORMASI

INFORMASI SEKRETARIAT :
  1. Ternyata ada kegiatan Shalat Ied di Mushola Al Mujahidin Samben sehingga total ada sekitar 5 kegiatan sholat ied di desa Junwangi ini yakni :
    1. Di RW.02 Dusun kenep ada 2 kegiatan  di Masjid Kenep Utara dan Masjid Kenep Selatan.
    2. Di RW.04 Dusun Samben ada 2 kegiatan yaitu : Mushola Al Mujahidin, Masjid Baitur Rohman
    3. Di RW.05 Perum Babadan Asri ada 1 kegiatan di Mushola Ar Irsyad.
  2. Sebenarnya jauh-jauh sebelumnya Panitia sudah melakukn sosialisasi agar sholat ied dapat dilaksanakan secara terpadu di Masjid Jami' khususnya untuk warga di dusun Junwatu, Kwangen, Babadan maupun Perum Babadan Asri namun memang tidak mudah untuk menyatukan warga yang selama ini sudah mengadakan acara kegiatan di lokasi masing-masing. Panitia memaklumi karena kondisi semacam ini telah diprediksi oleh kanjeng nabi sebagaimana hadits beliau dibawah ini :

Amir bin Said dari bapaknya meriwayatkan: 

Satu hari Rasulullah SAW datang dari daerah berbukit. Setelah Rasulullah SAW sampai di masjid Bani Mu'awiyah, beliau masuk ke dalam masjid dan menunaikan shalat dua rakaat. Kami pun turut shalat bersama dengan Rasulullah SAW.

Kemudian Rasulullah SAW berdoa dengan agak panjang kepada Allah SWT.

Setelah selesai berdoa, Rasulullah SAW pun berpaling kepada kami lalu berkata: 

"Aku telah memohon kepada Allah SWT tiga hal. Dari tiga hal itu, hanya dua hal yang Dia kabulkan sementar yang satu lagi ditolak. Tiga hal itu adalah:

  1. Aku memohon kepada Allah SWT agar Dia tidak membinasakan umatku dengan musim susah (paceklik) yang berkepanjangan. Permohonanku ini dikabulkan oleh Allah SWT.
  2. Aku memohon kepada Allah SWT agar umatku ini jangan dibinasakan dengan bencana tenggelam (seperti banjir besar yang telah melanda umat Nabi Nuh a.s.). Permohonanku yang ini pun dikabulkan oleh-Nya.
  3. Aku memohon kepada Allah SWT agar umatku terbebas dari pertikaian sesama mereka (peperangan, percekcokan antara sesama umat Islam). Tetapi permohonanku yang ini tidak dikabulkan (telah ditolak) oleh-Nya."
Dari hadits diatas fenomena yang terjadi sekarang ini sesuai dengan doa Kanjeng Nabi yang ketiga dan  harus disikapi sebagai ujian bagi umat muslim dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan. Namun untuk menjaga persatuan & kesatuan perlu mengutamakan kepentingan yang lebih besar dan untuk mengutamakan kepentingan yang lebih besar perlu pengorbanan dan pengorbanan perlu keihlasan. Seberapa ihlas kita dalam beribadah bukan karena didengar, dilihat dan lebih dari sesamanya itulah kuncinya????
Coba kita renungkan pepatah arab  berikut ini :
Laa ghalabata illa bil quwwah, laa quwwata illa bil ittihad, wa laa ittihada illa bil fadha’il, wa laa fadha’il illa biddiin, wa laa diina illa mawaa fa qaal kitaaba was sunnah. 
"Tidak ada kemenangan tanpa kekuatan, tidak ada kekuatan tanpa persatuan, tidak ada persatuan tanpa akhlak yang utama, tidak ada akhlak utama tanpa agama, dan tidak ada agama kecuali berpegang teguh kepada Qur'an dan Sunnah."

Kesimpulan dari pepatah diatas adalah hanya mereka yang teguh kepada Qur'an dan Sunnah yang mudah untuk menjaga persatuan & kesatuan dalam menegakkan Islam di muka bumi ini.

  3. Dalam menyikapi kondisi semacam ini Sekretariat berusaha mencari solusi untuk 
    kemaslahatan bersama dengan mencetak AMPLOP khususon ahli qubur yang akan dibagikan   
    kepada setiap keluarga warga Desa Junwangi.

Amplop ini merupakan media partisipasi setiap keluarga warga desa Junwangi (per wuwung) dalam ikut memberikan bantuan dalam rangka pembangunan Masjid Jami' setiap Shalat idul Fitri.  Dengan amplop ini warga tetap dapat berpartisipasi dalam pembangunan Masjid Jami' dan disisi lain mereka tetap dapat melaksanakan Shalat Id sesuai keinginan di lokasi terdekat atau terpadu di masjid Jami'. Bantuan partisipasi selama ini dari donatur telah disalurkan melalui :
  1. Donatur tetap
  2. Donatur lepas
  3. Kotak amal
  4. Infaq Kalender
  5. Amplop khususon Selasa malam Rabu.
Setiap ada penambahan dana dari donatur tersebut selalu di update/diperbaharui melalui forum setelah acara ISTIGHOTSAH SEMAR oleh BENDAHARA.

  • INFO IDUL FITRI 1439 H. berupa banner 15 meter telah dipasang diatas joglo sebelah utara
  • Sekretariat tinggal menyiapkan label-label informasi untuk kegiatan Shalat Idul Fitri.

INFORMASI BENDAHARA

1. INFORMASI KEUANGAN
  • AMAL JARIYAH                                     23.252.250
  • PENGELUARAN                                                  8.000.000
  • SALDO                                                                                       15.252.250
Secara detail akan disampaikan dalam Bulletin Al Jami' episode Juni 2018.

2. INFORMASI PEMBANGUNAN
  • Meneruskan persiapan pengecoran dinding luar dan serambi
  • Untuk persiapan shalat id halaman depan masjid sudah mulai diuruk agar nanti dapat digunakan untuk tambahan tempat shalat id.
  • Tiap pengecoran per m3 dibutuhkan sedikitnya dana 800.000
  • Insya pengecoran baru dapat dilaksanakan setelah Idul Fitri mengingat dana yang dibutuhkan masih minim.
  • Diharapkan partisipasi setiap warga Desa Junwangi dalam kelanjutan pembangunan masjid Jami' ini melalui berbagai jenis penggalian dana yang ditawarkan.
Setelah  sharing acara ditutup dengan doa Kafaratul Masjid dan Sholawat oleh Bpk. Chaliimin.













UNDANGAN ISTIGHOTSAH SEMAR KE 77

AKHIR RAMADHAN



Postingan Populer